Rabu, 24 Desember 2014

Grafik Siklus Mabung


GRAFIK SIKLUS MABUNG PADA UNGGAS

                         A                                                                    B                                                                             C
                                               
PENAMPILAN
Rendah                                                                        Tinggi






 
































1              2              3             4              5              6              7              8              9              10           11           12
BULAN
Catatan                :
*    :  merupakan puncak performa bagi ayam kita
A     : masa mabung
B     : masa siap kontes
C     : memasuki masa mabung berikutnya

NB          :
1.       pencapaian puncak performa berbeda pada tiap ayam, bahkan pada ayam yang sama akan berbeda dari tahun ke tahun, kejelian pemilik dalam mengamati ayamnya sangat menentukan.
2.       1-12 bukan menunjuk pada bulan (januari-desember) namun lebih pada hitungan urutan
Masa molting ato peluruhan bulu atau lebih kita kenal dengan mabung merupakan siklus alamai bagi hampir semua jenis unggas termasuk ayam pelung kita .
Masa ini merupakan masa krusial karena pada masa ini merupakan masa rentan bagi ayam kita, karena jika salah rawat ataupun salah nutrisi bisa menyebabkan beberapa masalah misalnya:
1.       Jika pada masa ini ayam mengalami stress maka akan berdampak timbulnya stress line pada bulu, terutama pada bulu-bulu primer sayap dan ekor.
2.       Jika kekurangan nutrisi maka pembentukan bulu-bulu baru akan kurang maksimal dan berdampak pada kualitas bulu maupun performa dan penampilan ayam pada umumnya.
3.       Jika salah perawatan maka dapat berdampak pada apa yang kita kenal dengan stuck in the molt alias mabung yang tak selesai-selesai

Demikian sedikit dari kami, bagi rekan yang ingin melengkapinya sangat kami persilahkan…
Salam Shaka Pelung Farm




Kamis, 11 Desember 2014

Mencetak Ayam Pelung Berkualitas

Yakinkan materi ternaknya adalah dari Trah, nashab yang kita maksud, bukan kata orang atau melalui perantara yang semata2 mencari keuntungan secara Ekonomi.
    Siapkan Betina dari Trah yang kita inginkan, berkaitan dgn point 1, tapi dari Kualitas no. 1 nya bukan dari ternak yang biasa saja, walaupun trah yang kita maksud.
    Pejantan dari trah yang berkaitan dgn point 1 bahkan sudah terbukti di arena kontes secara mental bukan sekedar JAWARA, krn jawara bisa dipermainkan di jaman sekarang. Kualitas dasar suara, angkatan hingga ujung lengkap.
    Runut silsilah dsri indukan dan pejantan minimal hingga 2-3 generasi ke atas, kakek dan neneknya, usahakan tidsk luput dari pengamatan, karena terselip gen A akan diwarisi sekian persen ke anak cucunya.
    Jika 4 point diatas sudah kita kuasai, silahkan lakukan breeding dan pencatatan, usahakan punya betina 2-3 ekor dengan prediksi kualitas yang TOP.
    Catatan untuk mengetahui pihak mana diantara Pejantan atau betina2 yang memiliki sifat RESESIF atau DOMINAN, dari catatan diatas selama beberapa periode penetasan akan diketahui seberapa Level dari kualitas si AP yang kita hasilkan.
    Gunakan teori breeding sebagai acuan

Jika ini terlalu lama utk anda, short cut carilah betina2 unggulan yang sudah beberapa kali menurunkan anak2 Jawara dgn kriteria pejantan dicatat. Jadi ada catatan sendiri utk betina unggulan dominan atau resesifnya.
a) Jika anakan lebih BAIK dsri pejantan maka betina itu unggulan, dominan.
b) Jika anqkan mirip dassr suara, lagu dsb dgn bapaknya, maka pejantan itu dominan.
c) Jika berbeda jauh dg bapaknya tapi bagus, indukan dominan dengan gen bagus.
d) Jika ananakan jauh dari bapaknya, kualitas berkurang, betina itu dominan dg gen kurang baik. Potong aja jika spt itu

Pilek


Pengobatan :
A. Asam jawa 50gr, minyak kelapa 100 gr, dan garam dapur 10gr dicampur, lalu dibentuk jadi pil sebesar jari. Pil disuapkan setiap sore, hingga pilek sembuh.
B. Tepung beras secangkir dan 100gr kencur ditumbuk sampai lumat sambil diberi air sedikit hingga jadi adonan. Lalu dibentuk dibentuk spt pil, dijemur hingga kering. Diberikan setiap pagi dan sore 2x1.

Lumpuh yang disebabkan Penyakit

 1. Lumpuh yang disebabkan Penyakit

Beberapa penyakit pada ayam pelung dan unggas bisa mengakibatkan kelumpuhan. Penyakit-penyakit yang bisa mengakibatkan kelumpuhan bahkan kematian pada ayam antara lain ND atau lebih dikenal dengan tetelo. Penyakit ini cukup ganas menyerang ayam, namun dengan vaksinasi dan daya tahan tubuh yang bagus bisa membuat ayam bertahan. Ada juga ayam yang bisa bertahan terhadap serangan ND ini namun menjadi linglung dan akhirnya lumpuh

yang sudah kronis. Keduanya dapat mengakibatkan kelumpuhan dan kematian pada ayam pelung. Solusinya adalah menjaga agar daya tahan tubuh pelung selalu prima dan memberikan vaksinasi secara teratur.

2. Lumpuh Karena Kekurangan Vitamin

Vitamin memiliki peranan penting untuk kesehatan ayam pelung diantarannya adalah kalsium dan zat besi. Kekurangan zat besi dan kalsium dapat menyebabkan kelumpuhan pada ayam-ayam yang masih muda. Ayam Pelung yang biasa dipelihara secara umbaran atau bebas berkeliaran relatif bisa tercukupi kebutuhan kalsium dan zat besinya. Namun ayam pelung yang dipelihara pada kandang terbatas sangat mungkin kekurangan zat tersebut jika tidak bisa dipenuhi dari makanan.
Untuk mengatasi kelumpuhan karena kekurangan kalsium dan zat besi ini langkah terbaik adalah melakukan pencegahan dengan memberikan makanan cukup kalsium dan zat besi. Untuk ayam yang sudah terlanjur kekurangan zat tersebut, bisa diberikan suplemen kalsium dan mineral tambahan yang dicampur pada makanan atau minuman. Di poultry shop banyak tersedia merek-merek kalsium yang siap dikonsumsi ayam pelung.

3. Kelumpuhan Ayam Karena Terkilir/Keseleo

Tidak hanya manusia saja yang bisa keseleo atau terkilir, ayam pelung juga bisa mengalami hal tersebut. Ada banyak sebab terkilir misalnya saja berkelahi dengan ayam lain, terjepit dan lain sebagainya. Ayam pelung yang terkilir bisa mengakibatkan pincang atau bahkan lumpuh. Mengenali penyebab ini lebih mudah dibandingkan dari dua penyebab di atas. Untuk mengetahuinya bisa diurut dari bagian bawah kaki hingga pangkal paha, bagian yang terkilir biasanya sedikit berbeda dan suhunya berbeda. Oleskan balsam pada bagian yang terkilir atau memberikan obat otot terlilir melalui makanan.

4. Kelumpuhan ayam karena Luka

Penyebab kelumpuhan ayam yang satu ini paling mudah diketahui, karena secara kasat mata akan terlihat bagian yang terluka. Luka yang parah pada kaki akan mengakibatkan kelumpuhan pada ayam. Pengobatannya juga relatif lebih sederhana yaitu dengan memberikan obat luka secara teratur dan telaten.
Memang benar kata orang, mencegah lebih baik dari mengobati. Jadi daripada mengobati ayam pelung yang lumpuh lebih baik sedari awal memperhatikan makanan yang cukup memiliki kandungan gizi yang diperlukan. Selain itu penting diperhatikan adalah agar ayam selalu mendapatkan sinar matahari di waktu pagi hari karena akan berpengaruh pada kekuatan tubuhnya. Caranya dengan menjemur di waktu pagi hari, jika tidak sempat bisa dibuat desain kandang pelung yang menghadap ke timur sehingga selalu mendapat sinar matahari. Cara lain adalah membiarkan ayam pelung berkeliaran bebas, jika faktor keamanan tidak menjadi masalah. Selamat mencoba.

Cacar

Kulit yg tidak ditumbuhi bulu spt jengger, pial, kelopak mata, lubang hidung, kaki, tampak adanya spt kutil berwarna hitam.
Ramuannya :
A. KUNYIT dibelah dan dioleskan pada bagian tubuh yg terkena cacar. Sebelumnya cacar dikorek/dikope atau dilukai, selama pengobatan ayam dikurung 1-2 hari.
B. MENGKUDU sebesar ibujari diiris2 atau diparut, lalu disuapkan pada ayam. Pengobatan ini dilakukan 1x sehari selama 3 hari berturut2. Pada hsri ke 5 cacar akan mengering dsn rontok sendiri.

Kanibal

Biasanya anak ayam kanibak suka mematuk jsri kaki, ekor dan jengger.
Penyebab kanibal krn populasi kandang terlalu padat.
PENGOBATAN : campurkan garam dapur 3% selama 3 hari berturut2.
Cara lain dgn melarutkan garam dapur 1-3% dalam air minum dan diberikan selama 3 hsri berturut2. Siang hari, ayam sebaiknya diberi hijauan spt tauge secukupnya.

Irama


Irama : Lagu atau irama dari kokok ayam pelung, terbentuk di suara tengah, kriteria yg baik yaitu bitu atau suara tengah yg digantung dulu setelah angkatan, baru di tengah agak ke ujung baru dibitukan dan ditahan, disebut dgn Irama Sopan.

Suara Akhir/Ujung

Suara akhir atau ujung dari kokok ayam pelung yg ditandai dgn nada turun dan pelepasan napas.
Kriteria yg baik, nada turun tp ditahan dulu, baru dilepas, mesti bersih, dan besar.

Suara Tengah

Suara sesudah angkatan dari kokok ayam pelung. Kriteria yg baik ditandai kenaikan nada, contoh u u u elllllll UUUUUUUUUUUUUUUUU, nah U besar itu adalah suara tengah, yg baik volumd lebih besar dari dasar suaranya., suara tengah disebut jg dengan istilah BITU.

Suara Angkatan


Suara Angkatan : suara awal dari koko ayam pelung. Kriteria yg baik hsrus bersih, lambat temponya, renggang ketukannya, deskripsi :
U - U - U = disebut semi kukudur.
U - EL - U = disebut Kukelur
U - EU = kuker.
Urutan deskripsi angkatan diatas dimulai dari yg terbaik.

Dasar Suara

Dasar Suara : suara khas dari ayam pelung, ini yg membedakan dgn ayam2 lain. Kriteria yg baik harus didasari dgn huruf U, ini disebut bulat didukung harus bersih, empuk, bukan O,E atau EU, diperkuat dgn suara gema, gaung, echo, ibarat kita bersuara di dalam silnder atau bambu.

Vitamin


  1. Nasi mengandung karbohidrat bermanfaat menaikan sedikit power. 
  2. Nasi aron bermanfaat membuat kencang powernya. Nasi bermanfaat untuk power tapi bisa dinetralkan dengan memberikan buah agar tidak over power. 
  3. Untuk mengendorkan suara juga harus memperhatikan takarannya, jangan sampai kebablasan yang akan mengakibatkan ayam tidak bitu atau suara tengah hilang tapi ujung ada karna akan percuma juga. 
  4. Pisang siem mengandung zat yang mengendorkan tekanan darah. Pisang siem, pepaya mateng membantu ngendorkan suara


Berak Darah

Umumnya menyerang anak ayam dibawah 2 bulan, menyerang usus dan pencernaan.
Vektor penyakit ini biasanya adalah Tikus!
GEJALA : ngantuk, pucat, lesu, sayap turun, kotoran campur darah, merah coklat.
Disertai desak2an spt kedinginan/menggigil.
PENYEBAB : Coccidia, merusak dan berkembang biak dalam sel2 usus, menjadikan radang usus lalu diare.
PENCEGAHAN : Sanitasi kandang, kotoran rajin dibersihkan, 1 minggu sekali boleh disemprot karbol saat panas matahari, kering.
PENGOBATAN : Suanovil, Coxy, Embacox, Tetra sulfa, Coccilin, Ciprofloxasin sesuikan dosisnya.
Selain obat2an diberikan vitamin+antibiotik seperti Coryvit.
Yg murni vitamin spt Vitastress atau Vitaplex boleh juga agar dapat membantu penyembuhan.

Jantung

Seringkali kita alami  ayam tiba2 mati padahal si Ayam Pelung dalam kondisi yg sehat2 saja. Hal ini umumnya terjadi saat si Ayam Pelung jantan dalam kondisi :
1. Lapar ingin cepat2 makan
2. Birahi, napsu ngejar2 betina, hingga napas tersengal dan "putus" napasnya.
3. Loncat2 di kandang baik napsu mau makan atau napsu ingin kawin.
PENCEGAHAN :
1. Jauhkan ayam jantan dengan betina jika tidak dalam posisi dikawinkan.
2. Pemberian pakan pada waktunya, hingga si  ayam tidak dalam kondisi SANGAT LAPAR.
3. Boleh diseringkan pemberian air gula atau air kelapa atau Vitastress agar si  ayam memiliki ketenangan.

Berak Kapur

Umumnya menyerang anak ayam dibawah 2 bulan, menyerang usus dan pencernaan.
Vektor penyakit ini biasanya adalah Tikus!
GEJALA : ngantuk, pucat, lesu, sayap turun, kotoran campur darah, merah coklat.
Disertai desak2an spt kedinginan/menggigil.
PENYEBAB : Coccidia, merusak dan berkembang biak dalam sel2 usus, menjadikan radang usus lalu diare.
PENCEGAHAN : Sanitasi kandang, kotoran rajin dibersihkan, 1 minggu sekali boleh disemprot karbol saat panas matahari, kering.
PENGOBATAN : Suanovil, Coxy, Embacox, Tetra sulfa, Coccilin, Ciprofloxasin sesuikan dosisnya.
Selain obat2an diberikan vitamin+antibiotik seperti Coryvit.
Yg murni vitamin spt Vitastress atau Vitaplex boleh juga agar dapat membantu penyembuhan.

Tetelo

Penyebab kematian 80-100% di ayam.
PENYEBARAN melalui udara, kontak langsung dgn ayam yg sakit ND, dari pakan dan air minum terkontaminasi ND, binatang pembawa wabah ND seperti burung, tikus ke kandang kita.
GEJALA : gangguan pernapasan juga, batuk dan bersin. Kondisi ayam jadi lemah, lesu, pucat, malas berkokok, napsu makan menurun, sayap menggantung bahkan bisa lumpuh karena lemas.
Kotoran menjadi mencret, kehijauan atau kuning atau hijau putih spt cendol/dawet.
Gejala lain berupa gangguan syaraf, kepala spt tertarik kedepan atau ke belakang, jalan mundur atau leher berputar2, jalanpun bisa berputar krena sdh kena syaraf2.
PENYEBAB : virus Tortor Vurens dari berbagai macam strain, misal Pleomorphism dsri amerika.
PENCEGAHAN : Sanitasi kandang dan cukup matahari. Kebersihan tempat pakan dan minum dgn rajin cuci dan jemur.
Karantina Pelung sakit dari Ayam sehat.
RUTINITAS Vaksinasi Pestos/vaksin ND bsrupa tetes mata teratur, programnya :
1. Usia 4 hari
2. Usia 4 minggu/ 1 bulan.
3. Usia 4 bulan maximal, jika mau dirapatkan vaksin aktiv tiap bulan + vaksin Inaktiv tiap 4-6 bulan ( suntik/inject ).
PENGOBATAN : hingga hari ini belum ada obatnya, satu2nya cara dgn PENCEGAHAN vaksinasi teratur.

Cacingan

Ayam Pelung akan kurang nafsu makan atau makan banyak tapi gak gemuk2.
Lesu, pucat, kurus, kurang napsu makan, mencret, bulu kucel/kusam, rusak dan kasar, sayap kendor terkulai.
Penyebab : cacing Ascaridia galli, menghisap zat2 makanan dalam tubuh ayam.
Pencegahan : ushakan kandang tidak lembab, kering dan kena sinar matahari pagi terutama, bisa ditambah vitqmin A dan B complex.
Pengobatan : biji pinang/jambe yg sdh tua, ditumbuk, csmpurkan nasi lalu dilolohkan/dijejalkan.
Obat lain : cacing exitor,Triworm, Nemasol.
Diulang setiap 4 bulan sekali

Ngorok


Ngorok, peternak Jawa Barat menyebutnya ‘cekres’ – peternak di Manchester Inggris menyebutnya ‘chronic respiratory desease (CRD)’, adalah penyakit yang paling sering mendera ayam broiler. Jika ayam sudah ngorok menjadi sulit disembuhkan. Akibatnya bobot tidak mau naik lagi meski makannya tambah banyak. Kematian pun menghadang jika ada ikutan infeksi penyakit lain seperti E. coli, Coryza, dll. Jika ngorok sudah diikuti penyakit lain, jadinya disebut CRD kompleks
Penyakit ngorok ini menduduki rangking nomer 1 di dunia peternakan ayam broiler atau ayam pedaging dengan persentase 20.32 %. Ditinjau dari umur serangan maka pada ayam pedaging CRD kompleks sering menyerang di umur 20-28 hari (minggu ke-3 pemeliharaan), sedangkan pada ayam petelur pada umur < 22 minggu. CRD kompleks biasanya muncul di farm saat pemeliharaan menginjak minggu ketiga, hal ini terkait dengan penurunan kualitas litter dan manajemen tutup kandang yang kurang optimal.
Penyakit ngorok disebabkan bakteri Mycoplasma gallisepticum yang berjangkit pada saluran pernafasan ternak ayam. Dengan demikian penyakit ngorok bisa dikatakan penyakti pernafasan yang bersifat kronis. Disebut “kronis” karena penyakit ini berlangsung secara terus menerus dalam jangka waktu lama dan sulit untuk disembuhkan. Sebagai penyakit tunggal, CRD pada ayam dewasa jarang sampai menimbulkan kematian, meskipun angka kesakitannya cukup tinggi.
Cegahlah ternak ayam dari serangan penyakit ngorok dengan teknik sederhana, murah dan berhasil guna yaitu:
  • Pastikan memilih DOC yang baik dengan benar, bobot DOC minimal 37 gram. DOC atau day old chick dengan ukuran berat badan di bawah standar lebih rentan terserang penyakit pernapasan. Kondisi tubuhnya yang lemah menyebabkan DOC yang berukuran tubuh lebih kecil lebih mudah terinfeksi bakteri M. gallisepticum maupun E. coli. Untuk mencegah ayam terserang penyakit unggas, peternak biasa memberikan vaksin dan antibiotik. Sayangnya, vaksin dan antibiotik yang diberikan peternak pada DOC kerdil ini tidak bekerja secara optimal. Vaksin yang diberikan tidak bisa membentuk antibodi dalam tubuh secara optimal. Terbukti, ketika penyakit unggas mewabah seperti CRD dan CRD kompleks, ayam peliharaan peternak menjadi mudah terkena penyakit tersebut.
  • Hindari kesalahan selama masa brooding (indukan buatan). Masa brooding menjadi “pondasi” bagi pertumbuhan ayam pada masa selanjutnya karena merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan seluruh sel dan organ tubuh ayam, yaitu organ pencernaan, pernapasan, reproduksi dan organ kekebalan atau pertahanan tubuh. Kesalahan pada periode ini akan memberikan dampak tersendiri yaitu pertumbuhan dan produktifitas yang tidak optimal. Terlebih lagi jika ayam sempat terserang penyakit (misalnya penyakit CRD kompleks).
  • Kurangi kadar amonia sampai serendah-rendahnya. Penyakit ngorok akan terlihat jika saluran udara atau pengudaraan atau sirkulasi udara dalam kandang tidak baik, dengan pengudaraan yang tidak baik, kandungan amonia di dalam kandang melebihi batas aman. Batas aman kandungan amonia di dalam kandang adalah di bawah 25 ppm (part per milion). Jika kandungan amonia di dalam kandang melebihi, maka hal tersebut akan memicu pertumbuhan bakteri di dalam kandang ayam.
  • Laksanakan biosecurity secara ketat. Sanitasi dan desinfeksi yang dilakukan secara rutin akan mengurangi tantangan bibit penyakit yang berada di sekitar ayam. Namun, seringkali peternak belum begitu konsisten dalam melakukan sanitasi dan desinfeksi. Perhatikan kebersihan alat minum dengan sangat cermat karena bisa menjadi sarana penularan penyakit secara cepat. Jika ada salah satu ayam yang terserang CRD, maka saat minum eksudat dari hidung ayam tersebut akan mencemari air minum. Akibatnya saat ayam melakukan aktivitas minum, bakteri CRD bisa menginfeksi. Infeksi dan penularan E. coli juga bersumber dari air minum. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan kualitas air secara rutin, terutama saat pergantian musim. Produk terbaik saat ini untuk menyembuhkan ngorok/cekres/cekrek adalah PronTech. Kumpulkan ayam yang terindikasi ngorok, lalu semprot dengan larutan PronTech langsung mengenai muka, hidung, mata dan telinga ayam. InsyaAlloh keesokan harinya gejala akan mereda dan 2 hari kemudian ayam akan sembuh.
  • Jaga suhu kandang yang nyaman bagi ternak ayam yaitu pada suhu 25-28°C dengan mengatur ventilasi dan aliran udara di dalam kandang. Antisipasi perubahan cuaca yang tak menentu dengan mengatur tirai secara sigap dan cepat

Penyebab Penyakit

PENYEBAB PENYAKIT :
Secara umum, penyakit yg diderita disebabkan karena kekurangan nutrisi atau mikro organisme, seperti Virus, Bakteri, Parasit, Protozoa dan Jamur.
1. Kekurangan vitamin atau nutrisi kita sebut Defisiensi, bisa diderita anak pelung atau dewasa, disebabkan pemeliharaan atau kurang pakan bergizi.
Akibatnya  menjadi mudah sakit, lumpuh atau cacat, spt kaki X atau O.
SOLUSI nya, penambahan vitamin g dibutuhkan ke dalam ransum pakan. Dedak bisa ditambahkan pur pedaging, tulang, mineral atau protein2 alami spt tahu, daging ikan, susu dalam dosis yg TIDAK berlebihan pula.

2. MIKRO ORGANISME
Contoh penyakit yg disebabkan VIRUS di  adalah tetelo di indonesia atau ND ( Newcastle Disease ), belum ada obatnya tp dengan Pencegahan VAKSINASI.
Jika penyebab penyakit adalah BAKTERI maka bisa disembuhkan dengan Antibiotik.
Jika penyebab sakit karena PARASIT, hanya menghambat pertumbuhan saja dan kesehatan tapi jika disebabkan oleh PROTOZOA cukup berbahaya, bisa menyebakan kematian.

Pejet/Rengge

Pada dasarnya Ayam pelung merupakan jenis ayam yang memiliki genitas suara yang berbeda dengan jenis ayam yang lainnya. Sama halnya dengan ayam ketawa yang memiliki suara yang berbeda dengan ayam biasa dan ayam pelung.
Didalam dunia per-ayam pelungan dikenal beberapa istilah yang dapat membedakan daripada ayam pelung. Ayam pelung sendiri bermunculan dan sangat banyak memiliki perbedaan warna pada bulu-bulunya.

Seperti Ayam pelung pejet, ini di cirikan memiliki perpaduan warna hitam merah dengan kuning emas. Kemunculan warna pada ayam pejet tidak melulu memiliki warna yang seimbang dengan warna yang lainnya, bisa jadi warna hitam sedikit medominasi pada bulu ayam pelung pejet tersebut dan bisa jadi sebaliknya.

Ayam pelung pejet ini merupakan ayam pelung khas jadi bila anda ingi mencari jenis ayam seperti ini, tentunya anda harus mendatangi lokasi askinya untuk mendapatkan pilihan yang tepat

Tempat Ayam Pelung

Kandang ayam pelung merupakan tempat tinggal untuk ternak, termasuk ayam pelung, yang berfungsi untuk membatasi gerak dan melindungi ternak dari cuaca yang tidak menguntungkan. Gerakan yang terbatas brguna untuk menghemat energi ternak., sehingga dapat disimpan untuk produksi daging dan telur. Selain itu, ternak yang dilindungi dari cuaca buruk dapat lebih tahan dari serangan penyakit.

Pada awalnya peternak  memperlakukan ternaknya seperti beternak ayam buras. Ayam pelung dibiarkan berkeliarkan mencari makan sendiri. Kemudian pada malam harinya dibiarkan tidur disembarang tempat.

Selanjutnya peternak mulai membuatkan kandang dan mulai memisahkan perkandangan sesuai periode umur dan jenis kelamin. Namun peternak masih memberi tempat untuk mengumbarnya dalam pekarangan yang berpagar. Pemeliharaan sistem ini mengharuskan peternak menyediakan pekarangan yang lebih luas jika jumlahnya lebih banyak.

Kini peternak yang memiliki lahan sempit pun tetap dapat beternak ayam pelung dalam jumlah besar dengan menggunakan sistem antara semi intensif dan intensif. Pada sistem ini terkadang terbagi dalam periode umur tapi tidak memakai tempat umbaran lagi. Ayam pelung tetap tinggal di dalam kandang sepanjang hidupnya.

A. Pemilihan Lokasi Kandang Ayam pelung
Cianjur yang sejuk merupakan daerah asal Oleh karena itu, lahan untuk kandang ayam pelung sebaiknya dibuat pada daerah yang sejuk pula. Namun apabila lahan yang tersedia berhawa panas terutama pada daerah pesisir, hal ini dapat diatasi dengan berbagai cara sebagai berikut :
  • Sebelum perkandangan dibuat, lahan sekelilingnya ditanami dengan tanaman yang cepat tumbuh dan rindang. Lebih baik lagi bila tanaman itu menghasilkan, seperti tanaman buah-buahan. tetapi jangan sampai lahan menjadit erlalu rimbun sehingga kekurangan sinar matahari
  • Kolam dibuat di tempat yang akan dijadikan sebagai kandang ayam pelung, sehingga selain memberikan kesejukan juga bisa sekaligus memelihara ikan.
  • Selain itu, juga sebaiknya tersedia fasilitas pendukung, seperti aliran listrik perseduaan ait yang memadai sepanjang tahun, dekat dengan sumber bahan-bahan pakan, dan dekat jalan untuk memudahkan transportasi

B. Syarat Kandang Ayam Pelung
Perkandangan ayang pelung sebaiknya memiliki beberapa syarat antara lain :

  • Jauh dari rumah hunian penduduk sehingga masyarakat sekitar terhindar dari bau dan kotoran
  • Mempunyai sirkulasi udara uang baik dan cukup mendapatkan sinar matahari (terutama pagi hari) yang berguna bagi kesehatan ayam pelung.
  • Menjamin keselamatan ayam pelung daru binatang pengganggum seperti tikus, musang, dan melindungi dari cuaca yang tidak menguntukan seperti panas terik, dingin yang mencekam
  • Memudahkan tata laksana pemeliharaan antara lain pemberian pakan, pengambilan terlur, dan pembersihan kandang ayam pelung.


C. Bahan Kandang ayam pelung
Bahan kandang tidak perlu mahal yang penting kuat, sesuai dengan penggunaan, mudah didapat dan ekonomis. Beberapa bahan yang bisa digunakan antara lain bambu kayu, genteng, rumbia, dll

D. Macam dan konstruksi kandang ayam pelung
Ada beberapa macam kandang ayam pelung yang dapat digunakan pada pemeliharaan ayam pelung. Jenis kandang ayam pelung yang dipakai sesuai dengan sistem dipakai, situasi dan kondisi setempat, serta dana yang tersedia.
  1.  Kandang lantai rapat
Merupakan kandang koloni (memuat banyak ayam) yang terbuat daru bambu atau semen. Untuk mengurangi kelembaban dari kotoran dan lantai (terutama lantai semen) diperlukan alas (litter) yang menutupi seluruh lantai kandang.
Alas bisa dibuat dari bahan-bahan organik atau nonorganik, asal bahannya kering dan berdaya serap. Daya serap alas penting untuk mejaga agar lantai tetap kering. Bahan-bahan itu antara lain berupa : sekam, serbuk gergaji, pasir, kapur, kerikil

Tempat Makanan

Setiap peternakan harus memiliki gudang penyimpanan ransum, terutama bagi peternakan yang berskala besar. Alasannya, karena peternak membeli ransum untuk jangka waktu tertentu, yaitu sekitar 2 s/d 3 minggu.Dalam menyimpan ransum peternak perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.

  1. Tempat penyimpanan tidak lembab, cukup sinar matahari, dan cukup ventilasi untuk sirkulasi udara
  2. Sebaiknya bukusan karung ransum tidak langsung kontak dengan lantai penyimpanan, apalagi lantainya menggunakan semen yang dingin. Gunanya agar mencegah kelembapan yang berasal dari tanah.
  3. Gunakan pengganjal karung ransum tersebut dengan menggunakan kayu sehingga mempermudah pengambilan.
  4. Tempat penyimpanan harus dijaga dari binatang perusak terutama tikus. Untuk itu, tempat harus bersih dan dinding tidak berlubang.

Tempat Pakan dan Minum

Peralatan pakan dan minum sangatlah berfariasi, sehingga peternak harus menyesuaikan dengan kondisi aya mpelung dan sistem pemeliharaannya.

Tempat Pakan

Bahan tempat pakan sangatlah berfariasi di antaranya plastik, pipa pralon, seng, dan alumunium. Bentuk serta ukurannya pun berbeda-beda, terlebih bagus apabila peternak dapat membuatnya sendiri. Tem[at pakan yang umum ada diapsaran adalah.
Penyimpanan Pakan dan Mimum Ayam Pelung
Tempat pakan gantung atau otomat - Tempat pakan ini terbuat dari bahan seng atau plastik berbentuk bulat dan dalam. Ukurannya dapat disesuaikan dengan kondisi peternakan. Pemakaian tempat pakan ini harus digantung, sehingga cocok untuk kandang yang luas. 
Tempat Pakan berbentuk Kotak - Dibuat dari bahan tripleks, seng, alumunium, dan lainnya. Bentuknya kotak memanjang dengan sedikit fariasi seperti atap rumah disamping kanan dan kirinya, tujuannya agar mudah ketika ingin diambil dan ditempatkan pada kandang lainnya. 
Tempat Pakan berbentuk Silinder - Tempan pakan ini dibuat dari belahan bambu atau pipa peralon besar. Bentuk-bentuk seperti ini biasanya sering ditempatkan diluar kandang. Sehingga panjang tempat pakan ini disesuaikan dengan panjang kandangnya. Namun jenis ini juga sangat mungkin untuk ditempatkan didalam kandang, dengan sedikit memodifikasi bagian bawah dari tempat pakan ini diberi kaki sehingga tidak mudah terinjak-injak.

Tempat Minum

Bahan yang terbaik yang digunakan untuk tempat minum sebaiknya dipilih yang tidak mempengaruhi sifat air didalamnya. Karena petenak tidak hanya memberikan air putih saja. Sering kali peternak menambahkan larutan tertentu yang bertujuan untuk memperkuat tubuh atau sebagai obat. Bentuk tempat minum itu sendiri tidak banyak jenisnya, diantaranya adalah sebagai berikut.
Tempat minum gantung - Tempat minum jenis ini biasanya ditempatkan dengan cara digantung, namun terkadang kita tidak perlu menggantungnya hanya khusus untuk kandang yang berisi anakan saja dan tupun harus ditempatkan dibawah sehingga dapat terjangkau oleh anakan. tempat minum ini memiliki bentuk yang beragam dan terbuat dari bahan plastik. 
Tempat minum Bentuk Silinder - Bentuk silinder seperti ini mirip dengan tempat pakan, tempat minum seperti ini dapat di buat dengan pipa peralon atau menggunakan potongan bambu, sedangkan ukurannya dapat disesuaikan dengan dimana posisi tempat minum ini akan diletakan.

Pendahuluan

Ayam Pelung merupakan ayam peliharaan asal Cianjur, sejenis ayam asli Indonesia dengan tiga sifat genetik. Pertama suara berkokok yang panjang mengalun. Kedua pertumbuhannya cepat. Ketiga postur badan yang besar. Bobot ayam pelung jantan dewasa bisa mencapai 5 - 6 kg dengan tinggi antara 40 sampai 50 cm
Menurut cerita tahun 1850 di Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang Cianjur ada Kiayi dan Petani bernama H. Djarkasih atau Mama Acih menemukan anak ayam jantan di kebunnya.

Anak ayam yang trundul di bawa pulang dan dipelihara. Pertumbuhan anak ayam tersebut sangat pesat menjadi seekor Ayam Jago bertubuh besar dan tinggi serta suara kokoknya panjang mengalun dan berirama. Ayam jantan itu dinamakan Ayam Pelung dan oleh Mama Acih dikembangkan, dikawinkan dengan ayam betina biasa.

Sekarang Ayam Pelung ini semakin terkenal dan cukup diminati oleh masyarakat umum, wisatawan nusantara dan mancanegara. Seorang Putra Kaisar Jepang pernah berkunjung ke Warungkondang untuk melihat peternakan Ayam Pelung tersebut. Bahkan di Cianjur setiap tahun diselenggarakan kontes Ayam Pelung yang diikuti pemilik dan pemelihara ayam pelung se-Jawa-Barat dan DKI Jakarta. Ayam Pelung terbaik yang menjadi juara kontes bisa mencapai harga jutaan rupiah.
Nama ayam pelung berasal dari bahasa sunda Mawelung atau Melung yang artinya melengkung, karena dalam berkokok menghasilkan bunyi melengkung juga karena ayam pelung memiliki leher yang panjang dalam mengahiri suara / kokokannya dengan posisi melengkung.
Ayam pelung merupakan salah satu jenis ayam lokal indonesia yang mempunyai karakteristik khas, yang secara umum ciri ciri ayam pelung dapat digambarkan sebagai berikut :
  • Badan: Besar dan kokoh (jauh lebih berat / besar dibanding ayam lokal biasa)
  • Cakar: Panjang dan besar, berwarna hitam, hijau, kuning atau putih
  • Pial: Besar, bulat dan memerah
  • Jengger: Besar, tebal dan tegak, sebagian miring dan miring, berwarna merah dan berbentuk tunggal
  • Warna bulu: Tidak memiliki pola khas, tapi umumnya campuran merah dan hitam ; kuning dan putih ; dan atau campuran warna hijau mengkilat
  • Suara: Berkokok berirama, lebih merdu dan lebih panjang dibanding ayam jenis lainnya.
Budidaya Ayam Pelung
Budidaya yang bertujuan untuk menghasilkan keturunan ayam pelung yang unggul dan baik terus dilakukan secara teliti dan tepat, yang mencakup antara lain : Pemilihan Induk, Pemilihan Pejantan, Teknik pemeliharaan dan kesehatan (sanitasi kandang & vaksinasi berkala). Dengan perkembangan teknologi belakangan ini, kita semua sependapat bahwa ayam pelung harus dikembangkan dan dibudidayakan secara maksimal untuk kepentingan kesejahteraan manusia, tetapi dari sisi melestarikan dan mengembangkan ayam pelung dengan tidak harus merusak atau memusnahkan ras pelung yang sudah ada dan terbukti memiliki berbagai keunggulan.
Kontes Dan Bursa Ayam Pelung
Seperti halnya burung perkutut atau burung kicauan lainnya, ayam jago pelung juga dikonteskan yang menitik beratkan kepada alunan suaranya, dan sekarang ini hampir semua aspek sudah mendapat penilaian dalam suatu kontes : kontes suara khusus untuk jago ayam pelung, kontes penampilan, bobot badan dan juga untuk Pelung betina yang meliputi lomba lokal, nasional maupun internasional yang telah diagendakan secara terorganisir pada setiap tahunnya.
Pada kontes Ayam Pelung tersebut selain diadakan lomba tarik suara dan lainnya juga merupakan arena bursa penjualan dari anak ayam sampai ayam dewasa, dari usia 0 s/d 1 bulan (jodoan), usia 3 bulan (sangkal), usia 6 s/d 7 bulan (jajangkar), sampai kepada ayam pelung yang sudah jadi (siap kontes). Dengan demikian lomba/kontes ayam pelung sekaligus merupakan bursa penjualan, promosi dan sosialisasi khusus ayam pelung. Melalui bursa semacam ini para pembeli, penjual dan penggemar merasa puas karena pada umumnya mendapatkan bibit-bibit maupun induk yang berkualitas dan tambahan pengetahuan tentang segala hal mengenai ayam pelung yang cukup memuaskan dari sesama peternak dan penggemar.
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com